Perawatan jins yang tepat membuat warna item fesyen kesayangan Anda tersebut lebih tahan lama
ITEM fesyen berbahan denim atau jins hampir pasti dimiliki oleh setiap orang dalam lemari pakaian. Nah, jika ingin pakaian berbahan jins tetap awet atau tahan lama, sebaiknya perhatikan cara perawatannya dimulai dari cara pencucian. Merawat jins sedikit berbeda dengan pakaian berbahan lainnya, seperti katun, spandex, atau linen.
Perawatan jins yang tepat membuat warna item fesyen kesayangan Anda tersebut lebih tahan lama. Secara umum, merawat jins tidaklah sulit. Anda hanya perlu melakukan perhatian khusus terhadapnya. Lantas, bagaimana trik merawat jins yang tepat? Bisa dicuci menggunakan mesin cuci atau tangan Ya, mencuci pakaian berbahan jins bisa menggunakan mesin cuci atau pun dengan tangan. Jika ingin menggunakan mesin cuci, pastikan atur pencucian dalam putaran rendah.
Untuk pencucian jins pertama kali, campurkan dua sendok garam agar warna jins tetap terjaga dan tak mudah pudar. Sementara, bagi Anda yang ingin mencuci dengan tangan, rendam jins dalam sebuah ember, tuang setengah sendok sabun detergen. Bilas sesudahnya menggunakan air dingin.
Pastikan membalik kain jins saat pencucian Jins akan lebih tahan lama jika dibalik saat pencucian. Mengutip MarieClaire, Kamis (23/2/2017), cara tersebut berguna agar warnanya tidak cepat pudar. Keringkan dengan cara diangin-anginkan.
Perihal proses pengeringan, sebaiknya jangan memasukkan jins ke dalam mesin pengering. Hal tersebut membuat jins kesayangan menjadi mudah kendur. Jangan dijemur di bawah sinar matahari Hindari menjemur jins di bawah sinar matahari langsung. Sebab ini menyebabkan warna jins menjadi pudar.