Kurang dari seminggu lalu, Apple meluncurkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dalam balutan kover warna merah menyala.
Siapa sangka, produk besutan perusahaan asal Cupertino AS sebagai tanda 10 tahun kerjasama Apple dan RED (organisasi nirlaba yang bergerak di bidang penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria) laku keras. Setidaknya ini yang terjadi di Tiongkok.
Dilaporkan laman Gizmochina, Senin (27/3/2017), produk iPhone 7 merah ini bisa dibeli Tiongkok mulai 24 Maret melalui Jingdong, Lynx, dan laman resmi Apple. Tercatat, kini lebih dari 480 ribu orang telah melakukan registrasi untuk mendapatkan iPhone 7.
Proses registrasi sendiri hanya bisa dilakukan di Jingdong, sehingga bisa dibilang jika pemesanan melalui platform lain dihitung, kemungkinan lebih dari satu juta orang berminat memiliki iPhone 7 ini.
Meski registrasi tak mengindikasikan jumlah unit yang akan terjual, bisa dibilang bahwa iPhone 7 edisi merah diterima baik oleh konsumen.
Sekadar diketahui, iPhone 7 dan 7 Plus warna merah tersedia dalam dua pilihan kapasitas penyimpanan: 128GB (Rp 9,9 juta) dan 256GB (Rp 11,5 juta). Selain mendapatkan iPhone varian merah, pengguna yang membelinya juga memperolehlightning ear pods, kabel data USB dancharger, serta adapter 3,5mm.
Seperti disebutkan, iPhone 7 warna merah dipasarkan mulai 24 Maret di toko fisik danonline Apple di lebih dari 40 negara.
Sayangnya, Apple tidak memastikan apakah kedua iPhone berwarna berani tersebut akan dijual di Indonesia. Namun yang pasti, iPhone 7 dan 7 Plus edisi warna standar telah mulai dijual di Indonesia.