Para hacker ternyata makin lihai untuk mencari celah dari berbagai proteksi keamanan yang kita gunakan untuk melindungi berbagai privasi digital kita. Sayangnya, hacker selalu menemukan cara baru.
Bahkan, dilansir dari Express.co.uk, hacker kini bisa mencuri akun bank Anda dengan sebuah skema yang melibatkan aplikasi chat yang selalu kita paki, yakni WhatsApp.
Cara melakukannya adalah dengan menyusupi para pengguna WhatsApp dengan sebuah virus mobile yang didistribusikan lewat sebuah dokumen Word via chat WhatsApp. Masalahnya adalah, dokumen Word ini nampak sangat asli dan pengguna akan sangat mudah pula terkecoh.
Sekali buka, dokumen ini mampu menyedot informasi sensitif berupa data personal dan juga berbagai informasi akun perbankan yang tersimpan di smartphone kita.
Lebih buruk lagi, virus ini seringkali juga dikemas dalam bentuk file PDF atau dokumen Excel secara sangat meyakinkan.
Hal ini bukan pertama kalinya hacker menjadikan WhatsApp media peretasan. Tahun lalu, pengguna WhatsApp di Inggris diperingatkan tentang skema peretasan berupa pesan yang memberi iming-iming voucher 100 poundsterling dari supermarket bernama Sainsbury. Sekali dibuka pesan tersebut langsung diforward ke kontak lain yang ada di WhatsApp Anda.
Lebih berhati-hati dalam menerima pesan WhatsApp ya, terutama pesan berupa dokumen atau iming-iming.